Direct Method
Created
: Firdaus
Direct
Method
- Sepertihalnya Grammar-translation
Mehod,
Direct Method bukanlah sebuah metode yang baru. Prinsip-prinsipnya sudah di
gunakan oleh guru bahasa bertahun-tahun lalu. Metode ini mempunyai tujuan
instruksional bahwa pembelajaran bahasa asing ditujukan agar bisa
berkomunikasi. Sejak Grammar-translation
Method
tidak sangat efektif dalam menyiapkan siswa untuk mengguanakan bahasa yang
dipelajari (target lanugage) secara komunikatif, Direct Method menjadi sangat
populer.
Direct
Method memiliki satu peraturan dasar yaitu tidak diperbolehkannya jenis
terjemahan. Asal kata Direct Method faktanya karena pengajaran bahasa jika
dengan menggunakan metode ini disampaikan secara langsung (direct) dengan
bantuan visual tanpa adanya penggunaan bahasa asal (native language) siswa.
Tujuan
Penggunaan Direct
Method
Guru
yang menggunakan Direct Method menginginkan siswanya belajar bagaimana
berkomunikasi dengan mengguanakan bahasa yang dipelajari (target language).
Agar harapan itu terwujud, siswa haru belajar berfikir menggunakan bahasa yang
dipelajari (target language) dengan tidak diperbolehkannya bahasa asil (native
language) muncul selama pelajaran.
Peran
Guru-siswa Dalam Direct Method
Walaupun
peran guru pada metode ini adalah sebagai 'director' kelas, peran siswa lebih
aktif jika dibandingkan pada Grammar-translation
Method.
Guru dan siswa lebih seperti partners dalam preose pembelajaran/ pengajaran.
Karakteristik
Proses Pembelajaran Dalam Direct Method
Guru
yang menggunakan metode ini memaksa siswa untuk memahami arti dari bahasa
sasaran (target language) secara langsung. Untuk melakukannya, ketika guru
mengenalkan sebuah kata atau phrase bahasa sasaran, guru mendemonstrasikan
artinya melalui penggunaan realita, gambar, atau pantomim; guru tidak boleh
mengartikannya secara langusung ke bahasa asli (native language) siswa.
Interaksi Guru-siswa Dalam Direct Method
Interaksi
antara guru dengan siswa berjalan dari dua arah, baik dari guru ke siswa atau
dari siswa ke guru, tetapi kebanyakan interaksi berjalan dari guru ke siswa.
Interaksi antar siswa juga banyak terjadi dalam metode ini.
Language
Skill Dalam Direct Method
Vocabulary
sangat ditekankan melebihi grammar. Meskipun metode ini dapat berkerja pada
semua basic skills bahasa Inggris seperti reading, writing, speaking, dan
listening dari awal pembelajaran, tetapi komunikasi secara lisan dilihat
sebagai basic skill. Pronunciation juga mendapatkan tempat dalam metode ini,
dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
Evaluasi
Dalam Direct Method
Formal
evaluation tidak begitu banyak dijumpai dalam metode ini, tatapi dalam Direct
Method, siswa diminta untuk menggunakan target language bukan untuk menjelaskan
pengetahuan mereka tentang target language. Siswa diminta untuk menggunkan
target language baik secara lisan atau tulisan. Sebagai contoh evaluasi dalam
metode ini, siswa mungkin diwawancarai secara langsung oleh guru atau mungkin
diminta untuk menuliskan secara langsung sebuah paragraph tentang sesuatu yang
telah mereka pelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar